Bupati Kotim Turun Tangan Tagih Dana Patungan Perbaikan Jalan Lingkar Selatan

bupati kotim cek jalan lingkar selatan
MENINJAU LAGI: Bupati Kotim Halikinnor didampingi Sekda Kotim dan sejumlah pejabat terkait kembali mengecek jalan lingkar selatan Kota Sampit, Kamis (18/8). (YUNI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Dana patungan dari perusahaan untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Bupati Kotim Halikinnor turun tangan langsung menagih dana pada perusahaan yang dinilai agar sulit diminta menyetor.

”Ini sudah Rp 2 miliar lebih yang masuk. Hampir semua sudah menyumbang. Yang agak sulit ada yang langsung saya hubungi sendiri dan ini sudah berproses,” kata Halikinnor, Senin (29/8).

Bacaan Lainnya

Halikinnor melanjutkan, masih ada beberapa perusahaan yang belum menyetor karena alasan tertentu, sehingga meminta waktu untuk menyelesaikannya.

”Ada juga orang yang dipercayakan umrah, jadi terlambat, sehingga mereka minta pengertian. Menunggu yang bersangkutan datang baru menyelesaikan,” ujarnya.

Meski demikian, Halikinnor berjanji akan mengekspose di media massa apabila sampai 1 September nanti masih ada perusahaan yang belum menyetorkan dana untuk perbaikan.

Baca Juga :  Agustiar Dukung Hasupa Hasundau Tokoh Kalteng

”Apabila sampai tanggal 1 September masih ada yang belum bayar, akan kami ekspose. Baik perusahaan yang sudah bayar dan yang belum bayar. Biar masyarakat melihat,” katanya.

Halikinnor menargetkan sampai akhir Agustus semua perusahaan sudah menyetorkan dana patungan. Apabila ada perusahaan  tidak menyetor, selain nama perusahaan tersebut dibeberkan, akan ada sanksi lain bagi perusahaan tersebut.

Menurut Halikinnor, perbaikan jalan lingkar selatan yang kondisinya rusak parah dilakukan untuk kenyamanan perusahaan itu sendiri. ”Ini untuk mereka juga. Bukan untuk kita saja. Untuk kenyamanan pihak perusahaan juga, karena mereka bawa material atau hasil produksinya ke Pelabuhan Bagendang sudah tidak terkendala lagi,” katanya.

Dana patungan masing-masing sebesar Rp 50 juta yang diminta dinilai tidak membebani perusahaan. Hal itu tidak sebanding dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan selama ini.

Total perusahaan yang diharapkan bisa berkontribusi sebanyak 57 perusahaan, yang terdiri dari perusahaan di wilayah Kotim 39 PBS, perusahaan di wilayah lintas Kotim, Seruyan, Katingan 16 PBS, dan perusahaan di luar Kotim dan luar lintas Kotim yang berkontribusi berjumlah 2 PBS.



Pos terkait