Sementara itu, Staf Dinkes Bidang SDK Saulina Aritonang berterima kasih kepada BBPOM Palangka Raya yang senantiasa terus mendukung kesehatan yang ada di Kabupaten Kotim.
“Jadi kegiatan ini rutin setiap tahun kita laksanakan dalam rangka persiapan supaya tersedia pangan yang aman di masyarakat menjelang Idulfitri. Jadi dari hasil pemeriksaan 40 sampel kondisinya aman. Tadi saya sudah deg-degan, karena 40 sampel kalau terjadi sesuatu dan lain hal itu hal yang sangat berat bagi kita khususnya, kalau dari BPOM paling pembinaan kita yang di Kotim yang nanti agak ribet ya, syukurnya para pedagang kita sudah pintar semua, sudah tahu mana yang terbaik untuk masyarakat mereka tahu mana yang aman,” ungkapnya.
Saulina juga berterima kasih kepada pedang, dan berharap untuk selanjutnya tetap menjual produk makanan yang aman tanpa bahan tambahan berbahaya.
“Kami setiap tahunnya ada kegiatan-kegiatan untuk pembinaan kepada pelaku usaha, baik itu dalam bentuk pembinaan maupun melakukan bimbingan secara langsung kepada mereka di lapangan,” tandasnya. (yn/yit)