BATULICIN, radarsampit.com – Warga Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, digegerkan dengan penemuan pria dalam posisi tergantung, Kamis (15/6) subuh. Pria itu masih mengenakan selimut, tetapi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Identitas korban diketahui berinisial Fad, 28 tahun, warga Desa Guntung, Kecamatan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu.
Kasi Humas Polres Tanah Bumbu, Iptu Jonser Sinaga mengatakan, bermula sekira pukul 05.30 Wita, toko salah satu saksi diketuk seseorang, dan memberi tahu ada laki-laki yang diduga gantung diri di depan halaman tokonya.
“Tapi, saksi tidak mengenal identitas korban dan melaporkan langsung ke Polsek Simpang Empat,” katanya, Kamis (15/6) siang.
Personel gabungan dari Inafis Satreskrim Polres Tanah Bumbu kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa mendiang ke Puskesmas Simpang Empat.
Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan luka bekas jeratan di bagian leher, tanda basah pada kemaluan, dan lidah korban yang menjulur.
Dari itu, petugas menyimpulkan kematian korban diduga kuat adalah bunuh diri. “Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” paparnya.
Berdasarkan keterangan saksi, ujar Jonser, korban juga sempat mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pengharum pakaian laundry sehari sebelumnya.
Beruntung saat itu korban masih bisa terselamatkan. Diduga perbuatan korban ini akibat perasaan asmaranya yang selalu ditolak oleh seorang gadis. “Korban frustrasi akibat cintanya selalu ditolak,” ujarnya.
Dikatakannya, siang itu juga, keluarga korban berencana membawa jenazah ke kampung halamannya. Pihak keluarga pun menolak dilakukan autopsi pada jenazah. “Keluarga menganggap ini sebagai musibah,” tutupnya.
Selain itu, beredar video korban dalam keadaan menangis di hadapan seseorang. Diduga itu adalah gadis yang disukai korban.
“Sebelumnya kan ulun (saya, red) sudah bilang sebelum ke sini. Kalau kita cuma adek-kakak. Nggak lebih,” ucap sang gadis dalam video yang sempat beredar itu.
“Terus Pian (Kamu, red) bilang iya, nggak apa-apa,” sambung gadis.
