Untuk saat ini, RSUD dr Murjani Sampit telah menyediakan Ruang Tulip di lantai 2 dan sebagian di lantai 3 Ruang Bougenvile yang telah menerapkan KRIS.
“Untuk saat ini ada 32 bed sesuai standar KRIS dan akan kami lengkapi, targetnya sampai akhir tahun ini. Insha Allah, apabila sudah terpenuhi lebih dari 90 persen kami akan mengundang Pak Bupati Kotim untuk meninjau langsung penerapan KRIS yang sudah berjalan di RSUD dr Murjani Sampit,” ujarnya.
Untuk mewujudkan itu, RSUD dr Murjani Sampit harus melengkapi 12 kriteria yang harus dipenuhi dalam penerapan KRIS, yaitu pemenuhan komposisi bangunan, komponen bangunan tidak memiliki porositas tinggi, penyediaan ventilasi sebagai pertukaran udara, pencahayaan ruangan, kelengkapan tempat tidur, nakas di setiap tempat tidur, temperatur ruangan dengan suhu standar 20-26 derajat celsius, pembagian ruangan berdasarkan jenis kelamin dan usia, kepadatan ruang rawat inap dan kualitas tempat tidur, tirai partisi antar tempat tidur, ketersediaan kamar mandi yang memenuhi standar aksebilitas dan penyediaan outlet oksigen tersentral.
“Setiap ruangan disediakan 4 bed lengkap dengan bilik tirai dan kelengkapan lainnya. Untuk memenuhi 12 kriteria ini memerlukan proses sehingga pemenuhan fasilitas sesuai kelas rawat inap standar ini diterapkan bertahap,” ujarnya.
Kepala Ruangan Tulip Sri Gunanti menambahkan penerapan KRIS diharapkan memberikan rasa nyaman, meningkatkan kualitas fasilitas rawat inap, termasuk aspek kebersihan dan aksesibilitas.
“Hari ini ada 14 pasien yang di rawat inap. Khusus di Ruang Tulip ada 24 perawat yang bertugas dengan pergantian tiga shift berbeda pagi, sore dan malam hari, masing-masing shift ada 4 perawat yang bertugas,” kata Sri Gunanti.
Keminu (55) salah satu peserta JKN yang dirawat inap memberikan pengalaman selama di rawat inap di Ruang Tulip.
“Ini pertama kalinya saya dirawat inap, ini sudah hari keempat, rencananya hari ini diperbolehkan pulang. Saya baru saja menjalani operasi hernia yang semua biayanya ditanggung BPJS Kesehatan,” ucap Keminu yang dengan senang hati diwawancarai Radar Sampit, Jumat (11/7).