Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar perayaan puncak hari ulang tahun ke-31 organisasi profesi tersebut. Selain jadi bahan refleksi, momentum tersebut juga jadi motivasi bagi para jurnalis untuk terus berkarya membangun bangsa melalui tulisan.
HENY, Sampit | radarsampit.com
Suasana ruang pertemuan Rumah Jabatan Bupati Kotim di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (31/8) pagi, tampak ramai. Sejumlah pejabat dari berbagai SOPD, perwakilan perbankan, dan perusahaan, satu per satu berdatangan.
Mereka menghadiri undangan syukuran yang digelar PWI Kotim, organisasi yang menaungi wartawan di Bumi Habaring Hurung. PWI Kotim lahir 31 tahun silam, tepatnya pada 13 Agustus 1992.
”Alhamdulillah, kita dapat berkumpul mengundang semua perwakilan pejabat di Pemkab Kotim yang hadir dalam acara syukuran. Sebelumnya, ada beberapa kegiatan yang sudah kami laksanakan, yaitu pelatihan jurnalistik dan lomba menulis feature. Pada hari ini juga kami umumkan nama-nama pemenangnya,” kata Siti Fauziah, Ketua PWI Kotim saat didaulat memberikan sambutan.
Pada momentum HUT PWI Kotim, Siti beserta seluruh pengurus PWI Kotim berharap dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya anggota PWI Kotim agar lebih baik lagi ke depannya.
”Itu juga yang menjadi dasar kami mengadakan kegiatan pelatihan dan lomba menulis feature pada HUT PWI Kotim ke-31 tahun ini. Anggota PWI Kotim diharapkan dapat terus menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bermanfaat, serta dapat dipertanggungjawabkan, dan yang pasti kami ingin menjadikan jurnalis yang beretika dan merdeka dalam menghasilkan karyanya,” kata perempuan yang juga menjabat Direktur Radar Sampit ini.
Fauziah berpesan kepada semua wartawan yang bekerja di berbagai media, agar menjaga etika dan tingkah lalu selama bertugas.
”Ini jadi perhatian jurnalis di berbagai media, bahwa kita adalah mitra pemerintah. Hubungan kita tidak jauh dari komunikasi dengan para pejabat, sehingga saya berharap semua wartawan dari berbagai media yang tergabung menjadi anggota PWI dapat menjaga etika, sikap, tingkah laku, dan semua karya tulis wartawan diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pembangunan di Kotim,” katanya.