Debat Cawapres Kali Ini Krusial untuk Keberlanjutan Masa Depan Indonesia

debat cawapres
debat cawapres

Faisal menyebut, hilirisasi adalah kebijakan yang berorientasi jangka panjang. Jika pemerintah terus menggeber surplus neraca perdagangan dengan mengekspor barang mentah, Indonesia akan kehilangan daya tawar dan kesempatan emasnya untuk menjadi negara besar di masa depan.

Persiapan Cawapres

Bacaan Lainnya

Jubir Timnas Amin Billy David mengatakan, Muhaimin sudah melakukan persiapan matang menjelang debat nanti malam. Dia menyebut, ketua umum PKB itu menyiapkan fisik dan mental dengan mengosongkan kegiatan dua hari sebelum debat. Yakni, Sabtu dan Minggu. ”Gus Imin selama seminggu ini intens diskusi bersama dewan pakar (Timnas Amin, Red),” ujarnya kepada Jawa Pos.

Billy mengungkapkan, Gus Imin banyak mendalami substansi tema dan formulasi kebijakan yang berkaitan dengan tema debat. Selain dewan pakar, pendalaman itu melibatkan kedeputian Timnas Amin yang membidani pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.

Baca Juga :  Muhaimin Iskandar Janji Fokus Atasi Kelangkaan Pupuk

Bukan hanya itu, selama sepekan terakhir Gus Muhaimin juga intensif turun ke lapangan untuk mendalami isu-isu berkaitan dengan tema debat. Gus Muhaimin berdiskusi dan menyerap aspirasi masyarakat lewat forum Slepet Imin yang digelar di sejumlah daerah. ”Makanya, Slepet Imin diperbanyak menjelang debat,” tuturnya.

Berkaitan dengan hal nonteknis, lanjut Billy, Muhaimin telah melakukan evaluasi. Insiden seperti mikrofon jatuh saat debat berlangsung salah satu yang menjadi catatan. Selain itu, Muhaimin akan berupaya tampil lebih otentik saat debat, terutama saat menjawab pertanyaan dari lawan. ”Kami berharap style asli Gus Imin akan muncul,” ujarnya.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Eddy Soeparno mengatakan, Gibran juga telah menyiapkan debat keempat dengan cukup. Persiapan dilakukan dengan mendalami isu bersama pakar dan menyerap aspirasi masyarakat. Sebagaimana debat sebelumnya, Eddy menilai Gibran mampu menguasai isu secara cepat.

’’Banyak topik yang akan dibahas mengenai energi, transisi energi, sumber daya alam, dan lain-lain. Itu pun Mas Gibran sangat cepat menguasai materinya,” ujarnya.



Pos terkait