Dewi, Sang Penampung Ratusan Kucing, Rela Keluarkan Ratusan Ribu Per Hari

penampung kucing
PENAMPUNGAN: Dewi bersama salah satu kucing peliharaannya di depan rumah penampungan kucing Jalan Natai Arahan, RT 24, Kelurahan Baru, belum lama ini. (IST/RADAR SAMPIT)

Jiwanya merasa terpanggil untuk menolong dan berkeinginan merawat kucing malang tersebut dan dirawat hingga sembuh dan sehat kembali. “Dari situ saya mulai hingga saat ini terus menampung jika ada kucing terlantar,”katanya.

Banyaknya kucing-kucing liar yang sakit, ia bawa pulang dan dirawat. Dari situlah ia yang awalnya hanya ngobrol iseng di grup WhatsApp membentuk rumah kucing.

Bacaan Lainnya

“Idenya sangat bagus, namun ujung-ujungnya saya sendiri yang merawatnya, untungnya suami saya juga penyayang binatang, dan ide ini berjalan kurang lebih lima tahun ini,” terang Dewi.

Ia merawat kucing liar dan kucing jalanan ini murni biaya pribadi. Sempat ada bantuan dari dokter hewan dalam pengobatan secara gratis.

“Kalau bantuan pemerintah belum pernah ada, yang ada biasanya kami minta bantuan dokter hewan dari dinas,” jelasnya.

Baca Juga :  Mabuk Miras, Pemuda Kotabesi Tumbang di Jalan Aspal

Dewi dan suaminya berencana memperluas halaman buat kucing-kucing peliharaannya tersebut, namun terkendala biaya.

“Sementara ya untuk saat ini kami rawat seadanya dulu. Rencananya sih kalau ada tanah, tanah itu akan dijadikan tempat pemakaman kucing yang mati karena umur dan penyakit. Jadi bisa jadi lokasi khusus pemakaman kucing,” bebernya.

Umur kucing sendiri memiliki kemampuan bertahan masing-masing tergantung kekuatan daya tahan tubuhnya. Sedangkan normal usia biasanya sekitar 17 tahun hingga 20 tahun.

Ia mengaku juga sempat kerepotan dalam memenuhi makanan kucing setiap harinya, karena jumlah kucing yang terus bertambah sedangkan untuk biaya makan dan perawatan lumayan cukup besar. Dalam sehari bisa ratusan ribu untuk makan dan kebutuhan kucing.

Untuk mendukung dalam memelihara kucing ini, suami Dewi, juga memiliki usaha petshop yang menjual pakan dan kebutuhan kucing. Sedangkan sang suami bekerja di Bandara Iskandar Pangkalan Bun. (yit)



Pos terkait