Diketahui, awal Agustus 2024, sejumlah warga melakukan demonstrasi ke Kantor Desa Sungai Damar terkait kepemilikan tanah, diantaranya menolak pembatalan 62 surat pernyataan penguasaan fisik tanah yang dibatalkan, dan dinilai telah terjadi penyerobotan lahan warga. Mereka juga menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Pemerintahan Desa Sungai Damar. (fzr/fm)