Dikenal Dermawan, Harta Anang Sulaiman Diwakafkan untuk Yayasan

Prosesi Pemakaman Pengusaha Sarang Walet di Samuda

H Anam Sulaiman
DIMAKAMKAN: Pemakaman Almarhum Haji Anang Sulaiman di pekarangan rumahnya di Jalan Parto Muksin, Kamis (1/5) pagi. HENY/RADARSAMPIT

”Nazirnya yang baru diganti Muhammad Komarudin. Salah satu murid beliau yang juga dibiayai pendidikannya di Malang,” ujarnya.

Sukses menjadi pengusaha sarang burung walet hingga mengekspor ke negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura, Anang memiliki cita-cita mengembangkan pendidikan agama islam di Samuda dan menggratiskan anak-anak yang kurang mampu hingga disekolahkan hingga tamat.

Bacaan Lainnya

Niat mulia itu pelan-pelan terwujud. Anang mampu mendirikan Yayasan Al Madaniyah di Jalan Parto Muksin pada tahun 2011. Di atas lahan seluas 4 hektare, berdiri jenjang pendidikan mulai dari TK, SMP, SMA dan pendidikan Tahfidz Quran hingga Pondok Pesantren Ibrahimiyah yang saat ini berjumlah 500 santri.

”Beliau sudah banyak sekali menyekolahkan anak-anak, sebelum Covid-19 hampir setiap tahun memberangkatkan haji, imam masjid, ustaz dan orang-orang kenalan beliau,” ucap Haji Marbawi, Ketua Yayasan Al Madaniyah saat diwawancarai Radar Sampit.

Baca Juga :  TRAGIS!!! Pemotor Tewas Terpental Membentur Aspal di Samuda

Ia termasuk salah satu orang dari empat orang yang disekolahkan hingga ke Mekkah dan Yaman.

”Beliau sosok yang kami kenal sangat dermawan dan peduli terhadap kepentingan masyarakat. Saya termasuk orang yang dibiayai pendidikan agama islam di Mekkah hingga lulus,” kata alumni Ponpes Said Muhammad Al Maliki Mekkah tahun 2006-2010 ini.

Pada detik-detik menjelang tutup usia, almarhum berniat mengantarkan cucunya masuk Ponpes Nurul Haramain Pujon di Malang.

”Ada lima orang yang masih beliau biayai pendidikannya di Ponpes Darul Saadah Malang dan beliau ada janji mau berangkatkan cucunya masuk pesantren di Malang pertengahan Mei ini. Ternyata akhir April sore kemarin, beliau tutup usia,” ucapnya.

Wakil Bupati Kotim Irawati yang juga menyempatkan hadir melayat ke rumah duka juga merasakan kehilangan sosok masyarakat yang dikenal dermawan, terutama di bidang pendidikan.

”Saya mewakili Pak Bupati berbelasungkawa atas meninggalnya tokoh masyarakat Haji Anang Sulai. Kita ingin kedermawanan dan sifat murah hati yang beliau miliki bisa menjadi contoh bagi kita semua. Beliau saya kenal orang yang suka bersedekah memberi apa pun dan tidak mengharapkan balasan,” ujar Irawati.



Pos terkait