Kepada Radar Sampit, Rabu (18/5) Ketua KCP Khairul mengatakan, pihaknya melakukan pelaporan dugaan penggelapan aset koperasi yang diduga oleh dilakukan S, yang digelapkan dua buah mobil operasional.
”Kami resmi melaporkan ke polisi. Sebab, waktu serah terima dari ketua lama ke ketua baru, waktu itu dicantumkan mobil operasional dua buah, dan setelah dilakukan pengecekan fisik ternyata dua unit mobil itu tidak ada,” ujarnya. (ang/ign)