Contoh seperti di Jalan Kecipir, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut. Hal tersebut membuat penyebaran anak usia sekolah dasar di Jalan Kecipir kian banyak sehingga memerlukan adanya sekolah dasar untuk menampung anak-anak ini dalam menimba ilmu.
Sedangkan pada Jalan Hiu Putih, Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, ada sekolah yang muridnya dalam satu kelas hanya berjumlah delapan orang.
“Kondisi ini cukup membuat kami kerepotan, tetapi kami selalu optimis untuk berkomitmen dalam melakukan pemerataan siswa di seluruh sekolah-sekolah, maka itu berbagai langkah konkret terus diambil oleh Diasik dalam hal menyikapi realita yang ada,” tegasnya.
Ia menekankan, disisi lain Disdik juga fokus pada pengembangan profesional bagi para pendidik. Program pelatihan dan workshop untuk guru kini menjadi agenda utama untuk memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan terbaru dalam metode pengajaran.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan, dan kami ingin memberikan mereka semua sumber daya dan pelatihan yang mereka butuhkan untuk menginspirasi dan mendidik siswa dengan cara yang efektif,” kata Jayani.
Ia menyebutkan, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya menyatakan keyakinan yang kuat bahwa sektor pendidikan di kota ini akan terus berkembang dan mengalami kemajuan pesat dalam waktu dekat. Sebab, fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan.
”Konkretnya bahwa pihaknya memiliki strategi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota ini. Kami percaya bahwa dengan upaya yang konsisten dan program-program yang terencana dengan baik,” tandasnya. (soc/daq/fm)