Disdik Palangka Raya Tingkatkan Kualitas Pendidik PAUD HI

DISDIK PALANGKA
KOMITMEN : Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya, Aprae Vico Ranan saat diwawancarai sejumlah awak media dan menekankan komitmen dalam peningkatan pendidikan. (ISTIMEWA/RADAR PALANGKA)

Menurutnya, hal ini membutuhkan pemahaman dan kerja sama dari tiga stakeholder. Antara orang tua dan satuan pendidikan, dan dinas pendidikan itu sendiri. Ketiga stakeholder ini harus saling bersinergi untuk mencapai tujuan menciptakan anak yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.

“Harapannya tidak hanya untuk guru, tetapi juga orang tua yang memiliki anak usia lima sampai enam tahun untuk mendaftarkan anaknya ke satuan pendidikan. Karena angka partisipasi murni anak usia lima sampai enam tahun di Kota Palangka Raya sudah 95,02 persen,” Ucapnya.

Bacaan Lainnya

Vico menjelaskan bahwa masih ada 727 anak yang belum terdaftar di satuan pendidikan di Kota Palangka Raya. hal ini menjadi PR pihaknya. Meskipun pencapaian Kota dalam kategori ini sudah sangat tinggi karena di atas 95 persen, namun Kota Palangka Raya sudah menjadi nomor satu di Kalimantan Tengah dan bahkan di atas rata-rata nasional.

“Tidak bisa berpuas diri dengan tetap mengejar angka 727 untuk segera dan terus mengajak dan mengarahkan para orang tua untuk segera mendaftarkan anaknya ke satuan pendidikan yaitu PAUD,” imbuhnya.

Baca Juga :  Dinas Pendidikan Kota Terima CSR Kelotok

Ia menekankan, diharapkan dengan meningkatnya kemampuan dari guru atau tenaga pendidik dari satu PAUD, anak anak usia lima hingga enam tahun dapat tumbuh kembang dengan sehat, cerdas serta memiliki sikap yang baik.

Dijelaskannya, agar dapat menciptakan anak-anak yang tumbuh dengan sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Mulai dari orangtua, satuan pendidikan yang dalam hal ini merupakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta peran dari Disdik itu sendiri.

“Ketiga stakeholder ini harus sama-sama bersinergi untuk dapat mencapai tujuan itu. Ingat  bahwa ketika anak menjajaki pendidikannya selama masa PAUD, ada banyak hal yang akan didapatkan. Seperti kemandirian dan cara bersosialisasi dengan orang lain,” tegasnya.

Vico menambahkan, kegiatan ini merupakan instrumen pembinaan dan peningkatan kompetensi guru PAUD melalui pengembangan potensi.

“Terus berinovasi dan berkreasi dengan memanfaatkan potensi yang ada. Hasil dari kegiatan ini diharapkan guru PAUD mampu membuat suasana pembelajaran di lembaga TK dan PAUD yang menyenangkan anak-anak,” harapnya. (daq/fm)



Pos terkait