“Hal itu sangat penting dalam rangka membangun jejaring dan menjembatani kesenjangan kualitas pendidikan antardaerah yang selama ini masih sering terjadi,” tegasnya. Jayani juga berharap program guru penggerak (PGP) ini dapat terlaksana hingga tuntas dan berkelanjutan. Dengan sasaran utamanya pembelajaran ada peningkatan kognitif, afektif dan psikomotorik bagi peserta didik.
“PGP bertujuan agar para peserta mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah bahkan berpotensi menjadi pemimpin pendidikan. itu yang diharapkan,” cetus Jayani. Sehingga tambahnya, guru penggerak akan dapat mewujudkan rasa nyaman, dan kebahagian bagi peserta didik, karena adanya komitmen dan profesionalisme dari para pendidik.
“Pemerintah kota sangat mendukung program ini karena sejalan dengan visi dan misi kepala daerah, serta pendidikan hebat, cerdas. Diharapkan dapat meningkatkan mutu lulusan, profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, stakeholder pendidikan, serta implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal,” pungkas Jayani. (daq/gus)