SAMPIT, radarsampit.com – Antrean kendaraan di Jalan Tjilik Riwut, Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga untuk pembangunan jalan khusus menuju pelabuhan mendapat teguran keras dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (24/1/2024)
”Kami dari Dishub sudah menurunkan tim ke lokasi dan langsung memberikan teguran keras ke perusahaan yang kabarnya akan membangun jalan khusus di wilayah itu. Teguran secara langsung di lapangan dan tertulis kepada pihak perusahaan melalui koordinator lapangan agar kendaraan pengangkut material jalan tidak memarkir atau antri di bahu jalan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kotim Suparmadi.
Suparmadi menuturkan, antrean kendaraan yang masuk untuk menimbun di areal itu mengganggu lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Apalagi jalur tersebut rawan menyebabkan kecelakaan.
Suparmadi mengungkapkan, perusahaan tersebut belum ada mengajukan permohonan ke KSOP terkait proyek yang dikerjakan. Saat ditanyakan ke koordinator lapangan, masalah perizinan dalam proses pengurusan.
Dishub Kotim langsung berkoordinasi dengan aparatur pemerintah desa setempat untuk ikut mengawasi kegiatan perusahaan yang kerap memarkir kendaraannya di bahu jalan. ”Tadi langsung koordinasi ke kades untuk mengawasi, supaya tidak coba-coba parkir di badan jalan,” katanya. (ang/ign)
