Sejumlah peserta mempraktikkan langsung cara kerja dari alat tersebut di hadapan Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir. Inovasi itu, antara lain alat penjernih air, pengolahan minyak CPO, briket dari ampas tahu, mesin pembuat santan, serta alat untuk mengecek kesuburan tanah.
Lomba TTG merupakan agenda rutin tahunan. Pemenang lomba akan diikutsertakan ke tingkat provinsi hingga nasional. ”Tahun ini, harapan kami bisa sampai ke tingkat provinsi. Peserta yang dikirim hanya pemenang pertama, mereka akan kami bina untuk disempurnakan agar bisa mengikuti ke tahap selanjutnya,” tandasnya. (yn/ign)