DPO Sejak 2021, Seorang Anggota OPM Akhirnya Menyerahkan Diri

KKB
Ilustrasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua

JAKARTA, radarsampit.com – Masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2021 lalu, seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Setam Same kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Rabu (24/4).

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi I. G. N. Suriastawa kepada awak media, Kamis (25/4/2024).

Bacaan Lainnya

Berdasar informasi dari Kogabwilhan III Setam Same merupakan eks anggota OPM yang biasa beraksi di bawah komando Goliath Tabuni. Setam terlibat dalam penyerangan Pos Ramil Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

”Penyerangan diri Setam Same sebagai DPO kasus penyerangan Pos Ramil Kisor tahun 2021,” ungkap Suriastawa. Bersama puluhan anggota OPM lainnya, Setam dilaporkan kepada aparat kepolisian.

Tindakan yang dilakukan oleh OPM kelompok Goliath Tabuni tiga tahun lalu itu tercatat pada laporan polisi bernomor LP/157/IX/2021/RES Sorsel. Akibat serangan OPM saat itu, Angkatan Darat kehilangan empat prajurit terbaik.

Baca Juga :  Kejaksaan Lelang Mobil Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Senilai Rp 809 Juta

Mereka gugur saat melaksanakan tugas. Setelah bertahun-tahun masuk DPO, Setam akhirnya menyerahkan diri.

”Pada Rabu tanggal 24 April 2024 di Kampung Kisor,” beber Suriastawa.

Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Kewilayahan Batalyon Infanteri (Yonif) 133/Yudha Sakti yang menindaklanjuti laporan awal mengenai niatan Setam menyerahkan diri. Semula mereka mendapat informasi ada dua orang anggota OPM.

Salah satunya adalah Setam. Yang bersangkutan meminta bantuan dalam keadaan sakit. Sedangkan seorang anggota OPM lain bernama Simon Fatemte memilih kembali ke hutan.

Sebelum menerima penyerahan diri Setam, Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 133/Yudha Sakti mengerahkan dua tim mobile untuk melakukan patroli pengintaian di dua kampung.

Yakni Kampung Roma dan Kampung Tolak. Setelah dipastikan aman, mereka menerima penyerahan diri Setam.

Menurut Suriastawa, Setam meminta bantuan lewat kepala distrik dan kepala dinas pertanahan setempat. Dia memastikan, eks anggota OPM itu sudah ditangani.



Pos terkait