Dukung Suksesnya Porprov Kalteng, RSUD dr Murjani Siapkan Ruang Perawatan Khusus Atlet

5 ruang perawatan atlet rsud 2
CEK KESIAPAN : Koordinator lapangan tim kesehatan bagian RSUD dr Murjani Sampit dr Anggun Iman Hernawan mengecek kesiapan ruang Bougenville dilantai dua yang akan dijadikan ruang observasi dan ruang rawat inap apabila ada pasien pemain porprov yang mengalami cidera sedang hingga berat, Kamis (20/7/2023). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT, radarsampit.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit siap mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang akan diselenggarakan di Sampit pada 26 Juli 2023 pekan depan.

Dukungan itu dilakukan dengan mempersiapkan layanan prosedur khusus bagi para atlet pemain yang mengalami cidera saat bertanding. Rumah sakit akan mempersiapkan empat ruang dengan kapasitas 10 bed di Ruangan Bougenvile lantai dua  RSUD dr Murjani Sampit.

Bacaan Lainnya

“Sebagai bentuk kesiapsiagaan kita, pertandingan olahraga itu bisa saja menimbulkan cidera ringan, sedang, hingga berat. Para pemain yang sewaktu-waktu mengalami cidera dan harus ditangani di rumah sakit diarahkan ke IGD. Apabila perlu diobservasi dan dirawat inap kami sudah siapkan Ruang Bougenvile khusus untuk melayani pemain porprov,” kata dr Sutriso, Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit yang juga ditunjuk sebagai Wakil Ketua Tim Medis Porprov, Kamis (20/7).

Pihaknya juga akan membentuk tim tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan di RSUD dr Murjani Sampit yang bertanggungjawab menangani pemain cidera.

Baca Juga :  Kapuas Kembali Raih Empat Medali Emas Porprov Kalteng XII Tahun 2023

“Atlet yang cidera penyakit sedang hingga berat yang perlu dirujuk ke rumah sakit bisa langsung ditangani lebih cepat karena melalui layanan prosedur khusus ada tujuh tenaga kesehatan yang dilibatkan, ada kabid pelayanan kami, dokter spesialis okupasi, dokter umum, dokter spesialis bedah, dokter spesialis syaraf dan dokter spesialis orthopedi,” katanya.

Koordinator Lapangan Medis Bagian RSUD dr Murjani Sampit Porprov dr Anggun Iman Hernawan menambahkan, penanganan medis pemain Porprov, telah dibentuk tim kesehatan kabupaten yang terbagi menjadi tim kesehatan bagian koordinasi dan tim kesehatan bagian penunjang. Selain itu, adapula tim kesehatan dari masing-masing kontingen atau kabupaten di 14 kabupaten/kota Se-Kalteng.

“Tadi kami sudah rapat bersama membahas bagaimana koordinasinya, evakuasi, alur rujukan, alur layanan, persiapan logistik obat-obatan hingga peralatan kesehatan,” kata dr Iman.

Dalam penanganan pemain yang mengalami cidera akan dirujuk secara berjenjang. Pada kasus cidera penyakit ringan akan dirujuk penangananya ke Puskesmas Baamang I, Puskesmas Baamang II, Puskesmas Ketapang I dan Ketapang II.



Pos terkait