Elite Kotim Bisa Bersaing untuk Berebut Kursi Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng

ilustrasi pilkada
Ilustrasi Pilkada

Politikus senior di Kotim, Supriadi, sebelumnya mendorong ada tokoh dari Kotim yang ikut bertarung dalam Pilkada Kalteng. Menurutnya, selama pemilu, Kotim hanya sekadar partisipan politik. Pemilih menyumbang suara untuk wakil dari kabupaten lain.

Dia menilai, masyarakat Kotim masih belum memiliki pemandangan yang sama untuk kompak membangun daerah dengan mengirimkan wakilnya di level daerah hingga nasional.

Bacaan Lainnya

”Padahal, dengan mendapatkan otoritas, kita dapat mengambil kebijakan, yang mana kebijakan tersebut dapat menentukan pembangunan strategis ataupun prioritas lainnya. Bukan hanya pembangunan berbasis kewilayahan atau kedaerahan,” jelasnya.

Dampak dari pilihan politik itu ke depannya, lanjut Supriadi, tidak menutup kemungkinan Kotim bisa tertinggal dibandingkan kabupaten lainnya di Kalteng. Pada saat ini pun sudah mulai terlihat, seperti halnya di bidang transportasi udara, kalah jauh dibandingkan kabupaten tetangga, Kotawaringin Barat.

”Itu salah satu contoh. Kenapa Kobar ini bisa? Karena orang Kobar punya banyak putra daerahnya  duduk di berbagai lini yang memiliki pengaruh untuk pembangunan di daerahnya,” ujarnya. (ang/ign)



Baca Juga :  Pemkab Kotim Mulai Evaluasi Tenaga Kontrak, Ini Syarat Ikut Seleksinya

Pos terkait