Selanjutnya, di sektor pariwisata lainnya, pemerintah sudah mengucurkan anggaran Rp 3,5 miliar untuk pemugaran tiga rumah adat. Revitalisasi tiga cagar budaya tersebut bertujuan untuk membangkitkan sektor wisata kebudayaan Kalteng.
Rumah adat yang direvitalisasi tahun ini, diantaranya Betang Tumbang Malahoi dan Betang Betang Tumbang Kurik di Kabupaten Gunung Mas dengan nilai masing-masing Rp 1 Miliar, kemudian Betang Tumbang Gagu di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan nilai Rp 1,5 Miliar.
”Dari sisi wisata budaya, pada tahun ini berbagai event digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Taman Budaya,” tandas Nuryakin.(sho/gus)