“Pengurusan SKP sekarang dibawah Kemenkes sehingga organisasi profesi hilang fungsi untuk membantu anggota dalam pemenuhan SKP. Namun, kembali ke peraturan dulu bahwa organisasi profesi bisa memenuhi SKP anggotanya dengan syarat anggota harus membayar iuran sebesar Rp 260 ribu per tahun dan itu sudah disepakati anggota PPNI Kotim,” ujarnya.
Selain itu, ia juga berharap agar pemerintah daerah mengevaluasi kebijakan terkait insentif untuk tenaga perawat.
“Selama ini insentif hanya diberikan untuk perawat yang bertugas di luar kota saja, sementara tenaga apoteker dan dokter di dalam kota mendapat insentif. Kami harap, pemerintah daerah mengevaluasi kebijakan ini, agar semua perawat yang di dalam kota pun mendapatkan insentif, jika tidak memungkinkan kami harapkan insentif itu diberikan tepat sasaran untuk perawat yang benar-benar bekerja di pelosok desa,” katanya.
Sementara itu, Muhamad Saifudin Anshari berterima kasih kepada anggota PPNI Kotim yang telah mempercayakannya menjadi Ketua DPD PPNI Kotim Terpilih Periode 2024-2029.
Pemilihan itu dilakukan dengan sistem voting. Setelah melalui tahapan panjang mulai dari sidang pleno 1 penetapan quorum, penetapan pimpinan sidang. Dilanjutkan, sidang pleno 2 laporan pertanggungjawaban, pandangan umum,tanggapan ketua, pembentukan sidang komisi. Kemudian, pleno 3 penjaringan dan penetapan calon dan terakhir pleno 4 yaitu pelantikan ketua terpilih periode 2024-2029.
Dalam pemilihan ketua ini, ada dua kandidat calon yaitu Muhammad Saifudin Anshari dengan perolehan 37 suara dan Muhammad Ali memperoleh 28 suara. Sehingga, pimpinan sidang menetapkan Saifudin dengan suara terbanyak sebagai Ketua DPD PPNI Kotim Terpilih Periode 2024-2029.
“DPD PPNI di Kotim sudah lama vakum tanpa kepengurusan dari tahun 2006-2014. Sehingga, karena tidak ada pengurus, pada tahun 2006 tidak bisa menyelenggarakan musda. Alhamdulillah sejak kepengurusan Pak Andriansyah, organisasi PPNI Kotim dapat kembali aktif dan bisa menjalankan musda keenam kalinya,” ucap Saifudin yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPD PPNI Kotim 2019-2024 mendampingi Andriansyah.