Hanya Modal Tekad dan Keyakinan, SMPN 5 Kotabesi Raih Juara 1 Lomba Desain Poster

Dia dinobatkan sebagai juara 1 dalam ajang lomba desain poster bertema Covid-19 yang diadakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kotim
PERAIH JUARA: Para guru SMP Negeri 5 Kotabesi berfoto bersama peraih juara 1 beserta seluruh peserta yang ikutserta dalam ajang lomba yang diadakan Kwarcab Kotim belum lama ini, Rabu (30/3). (IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bintang Nurmala, siswa kelas VII, berhasil mengharumkan nama SMP Negeri 5 Kotabesi, Desa Penyang, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dia dinobatkan sebagai juara 1 dalam ajang lomba desain poster bertema Covid-19 yang diadakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kotim dalam rangkaian kegiatan Kemah Besar Pramuka (KBP) yang dilaksanakan pada 24-27 Maret 2022 di Bumi Perkemahan Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit.

Kepala SMPN 5 Kotabesi Pipit Endah Ratna Dewi mengaku tak menyangka sekolah yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari banyak pihak, mampu meraih juara 1. Prestasi membanggakan itu diraih setelah bersaing dengan 74 peserta dari perwakilan SMP dan SMA se-Kotim.

Bacaan Lainnya

”Saya hanya bermodal tekad dan keyakinan. Saya motivasi siswa-siswi saya yang selama ini sekolah tak pernah dapat (juara), saya buktikan. Kalau sekolah di pusat kota saja bisa, kalian (siswa) juga bisa. Bahkan, saya menjanjikan akan memberikan apresiasi apabila ada siswa yang berhasil mengharumkan nama sekolah sebagai juara 1 dalam ajang lomba yang diadakan Kwarcab, akan saya berikan Rp 1 juta,” kata Pipit Endah Ratna Dewi, yang belum lama dilantik pada 4 Februari 2022 sebagai Kepala SMPN 5 Kotabesi.

Baca Juga :  Diminta Teladani Pahlawan, Anggota Pramuka Harus Punya Sikap Responsif

Perasaaan bangga dan terharu menjadi semangat baru bagi Pipit untuk terus membuktikan siswa-siswi SMPN 5 Kotabesi mampu bersaing dengan sekolah lain. ”Saya juga tidak menyangka, persiapan mencari ide sudah dilakukan selama dua bulan ini membuahkan hasil. SMPN 5 Kotabesi mampu menyisikan puluhan peserta dari sekolah yang letaknya di jantung Kota Sampit,” katanya.

Pipit berkomitmen terus ”membakar” semangat peserta didiknya agar bisa unggul dalam setiap ajang perlombaan maupun kegiatan. Hal itu diharapkan dapat memberikan perubahan terhadap pencapaian prestasi.

”Dalam keikutsertaan lomba ini, sekolah memfasilitasi semua kebutuhan peserta mulai dari transportasi hingga biaya pendaftaran untuk seragam yang masing-masing peserta dikenakan Rp 100 ribu. Itu rela saya perjuangkan agar peserta didik berani tampil dan membuktikan diri bisa raih juara,” katanya.



Pos terkait