PALANGKA RAYA – Korban kematian akibat Covid-19 di Kalimantan Tengah terus berjatuhan. Bahkan, hanya dalam sepekan, ratusan nyawa melayang. Ucapan duka silih berganti mewarnai media sosial dalam beberapa hari terakhir. Kondisi itu membuat pemerintah pusat mengirimkan berbagai bantuan untuk penanganan Covid-19 di Bumi Tambun Bungai.
Tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) di Kalteng berada pada angka 3,4 persen, yang berarti angka kematian cukup tinggi. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kalteng, hingga Kamis (5/8) jumlah total kasus meninggal akibat Covid-19 mencapai 1.205 orang.
Pemerintah ikut membantu penanganan agar situasi di Kalteng tak semakin memburuk dengan mengirim bantuan obat-obatan, vaksin, dan ratusan oksigen konsentrator. Total bantuan oksigen yang diberikan untuk Kalteng sebanyak 458 koli, yang dikirim secara bertahap.
Bantuan itu tiba di Bandara Tjilik Riwut kemarin dan langsung diterima Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, Pj Sekda Nuryakin, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, dan Kajati Kalteng Iman Wijaya.
Sugianto mengatakan, bantuan tersebut dikhususkan bagi penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah. Sebab, angka kematian akibat wabah tersebut sangat tinggi dan menjadi perhatian pemerintah.
”Angka kematian yang tertinggi di UGD. Oksigen ini diperuntukan di UGD. Semoga dengan adanya alat ini dan penanganan efektif terkait Covid-19, bisa mengurangi angka kematian di Kalteng dan diharapkan zero kematian akibat wabah tersebut,” ujar Sugianto.
Dia melanjutkan, bantuan lain akan didistribusikan kembali oleh pemerintah pusat, baik vitamin maupun lainnya. Untuk oksigen konsentrator, langsung didistribusikan ke rumah sakit di Kalteng, sehingga penanganannya lebih baik dan optimal.
”Kami juga akan gencarkan testing, tracing dan treatment. Bisa mengurangi yang terinfeksi. Kami mewakili masyarakat Kalteng mengungkapkan terima kasih dan berjanji lebih kerja keras menghadapi Covid-19,” tegasnya.
Sugianto Sabran menambahkan, selain bantuan tersebut, Pemprov Kalteng punya target sehari bisa memberikan vaksin pada 25-30 ribu orang. Bahkan, jika bisa sampai 50-60 ribu per hari.