Pihaknya memastikan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan traffic light secara rutin untuk menjaga tertibnya arus lalu lintas. ”Kegiatan pemeliharaan akan terus kami pantau rutin, karena kami menyadari ini sangat penting untuk menjaga tertibnya lalu lintas,” ujarnya.
Terkait pengkajian di persimpangan Jalan MT Haryono-Kapten Mulyono, Kabid Sarana dan Prasarana Dishub Kotim Oktav Pahlevi menambahkan, pihaknya akan melakukan pengkajian minggu depan.
”Tim pengkajian traffic light baru kami susun, minggu depan efektif melakukan pengkajiannya. Kami akan menghitung dari mobilitas kendaraan yang melintas di titik tersebut. Untuk saat ini diaktifkan rambu lampu kuning. Apakah tepat diaktifkan traffic light atau hanya cukup diaktifkan flashing saja,” kata Oktav, Kamis (4/11).
Pengkajian dilakukan untuk menghindari kemacetan dan antrean panjang seperti yang terjadi pada beberapa tahun lalu. Saat itu ketika traffic light diaktifkan malah menimbulkan antrean sampai Bundaran Habaring Hurung. Di sisi lain, durasi waktu antara lampu hijau dan merah juga akan disesuaikan dengan kepadatan mobilitas kendaraan.
”Bisa dilihat di Jalan MT Haryono- Kapten Mulyono, ada area makan, tempat kebugaran, SPBU dan perkantoran yang memang jalur padat dan masih banyak truk angkutan berat yang melewati Jalan Kapten Mulyono. Ini yang akan kami lakukan pengkajian lebih lanjut. Proses pengkajian ini kemungkinan akan selesai dalam waktu 14 hari,” katanya.
Sementara itu, terkait tak berfungsinya empat traffic light di Kota Sampit, terutama di persimpangan Jalan Pelita-HM Arsyad, akan dilakukan pemindahan alat modul kontrol.
”Kerusakan traffic light sering terjadi karena kerusakan pada alat modul kontrol dan jaringan dibawah tanahnya. Untuk di traffic light di Jalan Pelita memang ada kendala. Petugas teknis kesulitan melakukan perbaikan, karena komponen alat yang ada menggunakan bahasa Mandarin. Nantinya, apabila selesai pengkajian di Jalan MT Haryono- Kapten Mulyono, maka komponen alat yang disana akan dipindahkan ke traffic light di Jalan Pelita,” tandasnya. (hgn/ign)