Pihaknya telah menuntaskan pemeriksaan terhadap panitia lelang dan pengawas. Kini dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap pengguna anggaran. Jhon Key meminta semua pihak tak perlu takut apabila pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai aturan.
Dukung Pokir
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kotim Zam’an mendukung proyek aspirasi atau pokok pikiran untuk mendukung pembangunan di Kotim. Hal itu dinilai sejalan dengan tugas dan fungsi wakil rakyat.
Zam’an mengaku telah meminta anggota Fraksi Golkar di DPRD Kotim agar bisa menyerap sebanyak-banyaknya aspirasi pembangunan yang disampaikan masyarakat dalam setiap reses. Usulan itu diimplementasikan dalam bentuk jatah dana pokok pikiran (pokir) tersebut.
”Jadi, sudah sewajarnya untuk menjawab aspirasi yang diterima anggota DPRD itu disampaikan melalui dana pokir yang dialokasikan pemerintah daerah. Saya kira itu sah saja dan sudah sesuai aturan. Jadi, tidak ada yang melanggar hukum. Bahkan, dengan adanya dana pokir akan lebih kelihatan kinerja anggota DPRD tersebut,” ujarnya.
Zam’an menuturkan, selama dua tahun belakangan ini, sering ada suara miring dari masyarakat bahwa reses anggota DPRD terkesan tanpa hasil. Proyek aspirasi itu sebenarnya menjawab hal tersebut.
”Selama berada dalam koridor hukum dan mereka (legislator, Red) tidak ikut campur mengarahkan proyek, itu dibenarkan secara hukum,” tandasnya. (ang/hgn/ign)