Jalan Putus Langsung Ditangani, Pelat Mobil Banyak Lepas

Menembus Banjir di Trans Kalimantan Ruas Kasongan - Kereng Pangi

banjir di jalur vital Jalan Trans Kalimantan
LANGSUNG DITANGANI: Alat berat dikerahkan untuk menimbun jalan yang putus di jalur Kasongan – Kereng Pangi, Senin (15/11). (HARI SOSILO/RADAR SAMPIT)

Andi menuturkan, mereka sengaja memasang pelat kendaraan yang lepas saat menerobos banjir tersebut agar pemiliknya mudah mengenali. Jumlahnya cukup banyak.

”Ada beberapa pemilik kendaraan datang dan mengambil pelat mobilnya yang lepas. Biasanya yang terlepas pelat di belakang,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Salah seorang pengemudi mobil, Imansyah, mengatakan, pelat mobilnya di bagian depan lepas akibat menerobos banjir. ”Saya tidak tahu di mana lepasnya. Pelat yang ditemukan masyarakat dan dipasang di pohon, tidak cocok dengan punya saya,” ujarnya.

Qomariah, warga Palangka Raya, juga mengalami hal serupa. Suaminya berusaha mencari pelat yang terlepas hampir satu jam. ”Saat bau balik ke Palangka Raya, ternyata dekat Kantor KNPI Katingan ada pelat kendaraan kami ditaruh warga di salah satu meja warung. Kami langsung mengambilnya,” ujarnya.

Sempat Terputus

Sementara itu, hujan yang turun pada Minggu (14/11) malam, membuat debit air terus meninggi. Bahkan, Jalan Trans Kalimantan di poros Kasongan menuju Sampit terputus, tepatnya di Km 1,5 Kereng Pangi, karena gorong-gorong yang jebol akibat tersapu arus banjir.

Baca Juga :  KEREN!!! Begini Cara Agustiar Sabran Populerkan Budaya Dayak di Mata Dunia

”Gorong-gorong di area tersebut jebol dan selang beberapa jam tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” kata Kasat Lantas Polres Katingan Iptu Lenina Olin.

Jebolnya gorong-gorong membuat akses jalan dari Kasongan menuju Sampit lumpuh total dan ditutup sementara. Akan tetapi, putusnya jalan itu langsung ditangani dengan mengerahkan alat berat dan menimbun gorong-gorong yang hancur.

”Sekitar pukul 14.00 WIB jalan sudah dibuka kembali, sehingga lalu lintas kembali pulih. Jalur gorong-gorong yang putus telah diperbaiki dan dilakukan penimbunan,” ujarnya.

Olin mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati berkendara saat bencana banjir dengan menjaga keselamatan diri dan keluarga. ”Tetap waspada dalam berkendara. Bahkan, aliran listrik di rumah juga harus diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (sos/rm-107/ign)



Pos terkait