Jalan Rusak Dalam Kota Sampit Mulai Diperbaiki di Ruas Ini

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur mulai menggarap jalan rusak di Kota Sampit
DIPERBAIKI: Petugas teknis di Dinas PUPRKP Kotim memperbaiki jalan sekitar Pasar Sajumput, Jalan DI Panjaitan, Senin (11/4). (HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur mulai menggarap jalan rusak di Kota Sampit. Hal itu terlihat dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Kawasan Permukiman (PUPRKP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang melakukan pemeliharaan Jalan DI Panjaitan, kawasan Pasar Sajumput.

Pantauan Radar Sampit, sejumlah alat berat dan petugas teknis dan pengawas dari Dinas PUPRKP Kotim disibukkan dengan perbaikan jalan yang rusak.

Bacaan Lainnya

”Siang ini jalan yang rusak di depan, persis dekat Pasar Sajumput diperbaiki. Diuruk lalu diratakan. Sambil menunggu padat, besok baru diaspal,” kata Kepala Seksi Jalan Dinas PUPRKP Kotim Rony Ilmiawan melalui Suhardiyono, Pengawas Teknis Pemeliharaan Jalan Dinas PUPR Kotim, Senin (11/4).

Jalan DI Panjaitan yang ditangani sepanjang 150 meter. Akan dilanjutkan lagi pemeliharaan jalan di Jalan Tjilik Riwut dan Jalan Kenan Sandan.

”Pekerjaan kami lakukan secara bertahap. Tergantung cuaca. Kami harapkan sebelum Lebaran jalan dalam kota jalur padat dapat selesai diperbaiki,” ujarnya.

Baca Juga :  Jalan Dalam Kota Rusak, Desak Perketat Pengawasan Truk

Sebelumnya, Dinas PUPRKP Kotim tahun ini mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 88 miliar untuk penanganan jalan dalam kota hingga pelosok desa.

”Sesuai visi dan misi Bupati Kotim, tahun ini kami akan lanjutkan penanganan perbaikan jalan di gang-gang dalam kota, penanganan jalan strategis seperti Jalan HM Arsyad yang belum tuntas tahun lalu akan dilanjutkan dan Jalan Iskandar yang saat ini kondisinya memang rusak berat dan lalu lintas yang cukup ramai juga akan diperbaiki,” kata Mentana Dhinar Tistama, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRKP Kotim.

Mentana mengatakan, pihaknya masih melakukan survei untuk menghitung titik jalan terparah yang perlu diprioritaskan. Termasuk penanganan jalan di permukiman padat penduduk juga akan menjadi perhatian pemerintah.

”Jalan rusak dipermukiman padat penduduk, seperti Jalan Pembina, Jalan Wengga Metropolitan arah masuk jalan rumah susun sewa (rusunawa) menuju gereja juga tahun ini rencana akan dilakukan perbaikan bertahap,” ujarnya.

Pos terkait