Jelang Iduladha, Ongkos Pengiriman Naik Harga Sapi Kurban Termurah Rp18 Juta

penjualan sapi kurban
HEWAN KURBAN: Penjualan sapi kurban di Jalan HM Arsyad, Sampit, Rabu (22/5/2024). (HENY/RADARSAMPIT)

“Sore ini baru saja datang 74 ekor sapi. Trip kedua sekitar 12 hari akan didatangkan lagi 90 ekor, total tahun ini menyediakan 264 ekor sapi. Kemungkinan ada mendatangkan lagi tergantung permintaan pelanggan,” kata Masrani.

Sapi yang dijual Masrani berasal dari Sulawesi Selatan yang memiliki bobot hidup 200-500 kg per ekor dan bobot bersih daging dikisaran 75-180 kg per ekor dengan harga jual mulai dari Rp 19-40 juta.

Bacaan Lainnya

“Ada 100 ekor ini hasil peliharaan saya sendiri di Peternakan Kandang Sapi di Bapeang,” kata Masrani yang sudah menggeluti usaha penjualan sapi kurban selama 10 tahun ini.

Mengenai ongkos pengiriman, Masrani mengaku mengeluarkan biaya Rp 3,2 juta untuk ongkos pengiriman dan surat jalan hewan kurban, vaksin termasuk 14 hari karantina.

Baca Juga :  Beli Durian Lebih Enak Langsung Makan di Depan Pedagang

“Pengiriman tidak ada kenaikan. Semua sapi yang dikirim ke Sampit sudah melalui karantina selama dua minggu, tidak ada sapi asal Sulawesi yang bebas diperjualbelikan dan dikirim keluar daerah sebelum dinyatakan sehat dari segala penyakit termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK),” ujarnya.

Mengenai harga jual tak jauh berbeda dibandingkan tahun lalu.

“Ada kenaikan sekitar Rp 300 ribu per ekor.  Harga jual kurang lebih saja dengan tahun lalu, tahun ini harga mulai Rp 19 juta per ekor bobot daging 75-80 kg. Tahun lalu harga mulai Rp 17 juta, karena memang bobot daging sapinya juga hanya 60 kg. Tahun ini bobot dagingnya mulai 75 kg jadi harganya juga otomatis naik, tergantung bobotnya,” ujarnya.

Sementara itu, terkait perawatan sapi kurban Masrani mengeluarkan biaya Rp 300 ribu di luar upah makan 12 pekerja.

“Perawatannya sekitar 300 ribu per ekor. Mulai dari mencari rumput di Jalan HM Arsyad KM 17, pakan dedak, dicampur tetesan air tebu untuk menambah nutrisi supaya sapinya sehat dan berisi. Penjagaan juga 24 jam, pelanggan bisa datang melihat-lihat sapi, siapa tahu ada yang cocok, bisa langsung DP,” kata Masrani yang mengaku sudah ada pelanggan yang down payment (DP) sebanyak 45 ekor sapi.

Baca Juga :  Ribuan Peserta Ramaikan Pawai Pembangunan HUT RI di Kotawaringin Timur

Ditanya keuntungan, Masrani bisa memperoleh untung Rp 500 ribu – Rp 2 juta per ekor.



Pos terkait