Kasus Covid-19 Aktif Terus Berkurang

Kasus Covid-19 Aktif Terus Berkurang
Kepala Dinas Kesehatan Kobar Ahmad Rois menjelaskan terkait penurunan kasus Covid-19 di Kobar. (istimewa)

PANGKALAN BUN – Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Barat terus berkurang. Jumlah pasien sempat hanya tinggal 12 orang dengan tiga kecamatan zona hijau yakni Arut Utara, Pangkalan Lada, dan Kotawaringin Lama, pada Jumat (8/10).

Namun kondisi itu hanya bertahan satu hari. Terjadi lagi penambahan tiga pasien positif dan satu pasien negatif Covid-19 pada Sabtu (9/10). Tiga pasien itu dua berasal dari Pangkalan Lada dan satu dari Kotawaringin Lama yang membuat wilayah ini kembali zona merah.

Kepala Dinas Kesehatan Kobar Ahmad Rois mengatakan, penurunan kasus Covid-19 ini terjadi karena kerja sama dan kekompakan dari seluruh pihak. Sehingga kasus Covid-19 bisa ditekan penularannya. “Dari bulan Juli kasus penularan tertinggi, ini terus menurun hingga sekarang. Total pasien Covid-19 yang masih tersisa ini hanya 14 orang,” kata Ahmad Rois, Sabtu (9/10).

Menurutnya dari 14 orang tersebut yang masih tersisa yakni dari Kecamatan Arut Selatan 5 orang, Kumai 4 orang, dan Pangkalan Banteng 2 orang, Pangkalan lada 2 orang, dan Kotawaringin Lama 1 orang.

Baca Juga :  Ini Sebabnya Penyuluh Jadi Ujung Tombak Keberhasilan Pertanian

“Kasus sudah sangat berkurang dan upaya untuk mengurangi penularan tetap kita laksanakan seperti pada umumnya. Kesiagaan petugas tetap sama karena yang pasti pandemi belum berakhir,” katanya.

Selain melakukan pengawasan ketat, pihaknya gencar melakukan vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity. “Vaksinasi terus kita lakukan untuk semua sasaran masyarakat, mulai dari remaja yang statusnya masih pelajar hingga lansia,” ujarnya.

Selain dari Dinas Kesehatan, vaksinasi juga diselenggarakan sejumlah pihak. Tentu hal ini upaya bersama untuk mewujudkan herd immunity. “Target vaksinasi hingga akhir Oktober ini diharapkan bisa mencapai 60-70  persen dari 203 ribu orang sasaran vaksinasi,” pungkasnya. (rin/sla)

 



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *