Kasus Covid-19 Nol di Kotim, Warga Diminta Tetap Waspada

Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukkan angka penurunan
SAMBUTAN: Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor saat memberikan sambutan dalam acara HUT ke-16 Radar Sampit, Minggu (17/4) petang.

SAMPIT Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menunjukkan angka penurunan. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir dilaporkan tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru baik yang menjalani isolasi mandiri (isoman) maupun yang di rawat di rumah sakit.

”Selama satu minggu berturut-turut saya menerima laporan dari Satgas Covid-19 di Kotim, sudah tidak ada lagi masyarakat yang terkena Covid-19,” kata Bupati Kotim Halikinnor saat menghadiri syukuran HUT Radar Sampit yang ke-16 tahun, Minggu (17/4).

Bacaan Lainnya

Tren penurunan kasus Covid-19 di Kotim juga menjadi salah satu dasar pemerintah pusat menurunkan status pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kotim dari level 3 turun menjadi level 2.

”Pencapaian vaksinasi Covid-19 Kotim sudah mendekati 100 persen untuk dosis 1 dan 73 persen. Untuk dosis 2, kita berharap dengan layanan vaksinasi Covid-19 yang terus kita gencarkan, ditambah penurunan kasus bahkan nol kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir, status PPKM bisa turun lagi ke level satu, sehingga aktivitas masyarakat terutama Lebaran dapat kembali normal,” katanya.

Baca Juga :  Ngeri!!! Hampir Separuh Nakes Rumah Sakit Ini Tumbang

Penurunan status level 3 ke level 2 telah diterbitkan pada 11 April 2022 lalu dalam Instruksi Menteri Dalam Negri (Mendagri) Nomor 21 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan PPKM level 3, 2 dan 1 Covid-19. Pemberlakukan status PPKM level dua di Kotim diberlakukan sampai 25 April 2022.

Berdasarkan data sebaran pasien Covid-19 di Kalteng per 17 April 2022, Kabupaten Kotim menduduki urutan ketiga dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi setelah Palangka Raya dan Kotawaringin Barat. Data di Kotim yang terakumulasi sejak 5 April 2020 lalu menunjukkan 5.978 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, 5.763 pasien sembuh, dan 215 kasus meninggal dunia. Halikinnor tetap mengimbau penerapan prokes tetap dijalankan sebagai langkah pencegahan.

“Bulan Ramadan tahun ini sebagai awal yang baru bagi kita semua, mudah-mudahan kita semua diberikan hidayah, kasus Covid-19 dapat segera berakhir.  Sekarang masyarakat sudah mulai beraktivitas normal, namun saya tetap tekankan agar masyarakat selalu waspada dengan tetap menjaga prokesnya,” tandasnya. (hgn/yit)



Pos terkait