Kejamnya ‘Pesta Demokrasi’ Indonesia

Jor-joran Sebar Uang, Hasil Suara Mengenaskan

ilustrasi money politik
ilustrasi politik uang

SAMPIT – Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) di Kabupaten Kotawaringin Timur harus gigit jari. Pasalnya, modal yang dikeluarkan untuk mendulang suara untuk melenggang ke kursi wakil rakyat tak sesuai dengan hasil suara yang didapat.

”Saya tidak yakin dengan jumlah suara yang saya dapat dengan biaya politik yang keluar untuk mendapatkan suara. Saya punya data di mana ada wilayah yang saya suplai dana operasional untuk tim pemenangan per orang Rp15 juta, ternyata hanya mendapatkan satu suara,” kata seorang caleg dapil IV, Kamis (15/2/2024).

Bacaan Lainnya
Gowes

Caleg yang meminta identitasnya dirahasiakan ini menuturkan, anggaran hingga ratusan juta yang dikeluarkan menjelang pemungutan hanya mampu meraih suara sekitar 900-an suara. ”Padahal saya targetkan di salah satu desa bisa maksimal, ternyata tidak bisa juga. Hal ini terjadi kepada caleg lainnya,” katanya.

Caleg lainnya mengaku mengalami hal serupa. Ada yang mengguyur dana sekitar Rp100 juta di salah satu titik basis suara dengan pemilih sekitar 2.000 orang, hanya mampu meraup 170 suara.

Baca Juga :  Wakil Rakyat Siap Dorong RDP soal Perampasan Lahan Warga Luwuk Bunter

”Di luar ekspektasi saya. Padahal, saya sudah bina jauh-jauh hari, tapi nyatanya hasilnya memang begitu,” kata caleg tersebut dengan nada kecewa.

Sementara itu, informasi dihimpun Radar Sampit, sejumlah warga memilih untuk tidak datang ke TPS karena bingung menentukan pilihan. Apalagi dalam dua hari terakhir ada uang sejumlah caleg yang diterima, sehingga muncul perasaan tidak nyaman ketika hanya memilih salah satu.

”Saya lebih baik tidak memilih, karena bingung mau pilih siapa. Mereka (sejumlah timses caleg) kemarin ada yang datang ke rumah (memberikan uang),” ujar Asman, warga Baamang.

Caleg PDIP di dapil IV Kotim, Parimus mengatakan, terjadi penurunan jumlah pemilih dalam pemilu kali ini. Hal itu akan berpengaruh terhadap nilai satu kursi sebagai bilangan pembagi.

”Artinya akan ada penurunan  yang signifikan untuk nilai kursinya,” ujarnya.

Dia belum bisa mengungkap jumlah suara yang diraihnya, karena rekapitulasi suara masih berjalan. Namun, dia mengaku telah mengantongi suara pada level aman di lumbung suara miliknya. (ang/ign)



Pos terkait