Kelanjutan Rencana Pulau Hanibung Jadi Wisata Taman Satwa

Diyakini Bakal Tarik Turis Asing, Berdayakan Perekonomian Masyarakat Setempat

wisata pulau hanibung
KUNJUNGAN: Kepala BKSDA Kalteng bersama jajarannya berkunjung ke Rujab Bupati Kotim, Selasa (30/1/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadikan Pulau Hanibung di Desa Camba, Kecamatan Kotabesi, mendapatkan dukungan positif dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalteng.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya

Seperti gayung bersambut. Demikian Kepala BKSDA Kalteng Sadtata Noor Adirahmanta merespons rencana Halikinnor tersebut saat menyambangi Rumah Jabatan Bupati Kotim

”Pulau Hanibung status lahannya sudah areal penggunaan lainnya (APL) yang mana itu menjadi kewenangan pemerintah daerah untuk mengelolanya. Luar biasanya, Pemkab Kotim malah berencana menjadikan Pulau Hanibung menjadi kawasan konservasi,” kata, Selasa (30/1/2024).

Sadtata mengaku belum bisa menilai potensi Pulau Hanibung untuk dijadikan objek wisata taman satwa. Namun, sekilas ia melihat Pulau Hanibung tak hanya memiliki daya tarik bagi masyarakat lokal, tetapi juga mancanegara.

”Kalau potensinya, saya belum tahu banyak. Tetapi kalau saya lihat di video sekilas dari landskapnya, saya optimistis ini (Pulau Hanibung) akan menjadi daya tarik bukan hanya masyarakat lokal, tapi juga turis luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga :  Kunci Gudang Warga Sampit Dirusak, Kendaraan Digasak

Menurutnya, saat ini tren masyarakat menikmati akhir pekan dengan rekreasi ke kebun binatang yang dikurung di kandang sudah mulai jenuh. Begitu pula konsep taman safari yang melepasliarkan satwa dan pengunjung melihat langsung dari dalam mobil.

”Trennya masyarakat sekarang lihat satwa di rumah satwa. Desa-desa di Pulau Jawa sudah banyak beberapa satwa dilindungi berkeliaran menjadi tontonan pengunjung. Masyarakat dapat penghasilan dari pelayanan dan itu bukan tidak mungkin bisa dilakukan di Kotawaringin Timur,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kotim Fajrurrahman mengatakan, akan segera menindaklanjuti keinginan Bupati Kotim Halikinnor untuk meningkatkan fungsi Pulau Hanibung menjadi objek wisata baru sebagai wisata taman satwa.

”Dalam waktu dekat, tim Pemkab Kotim bersama BKSDA akan melakukan survei dan penelitian. Mungkin akan bermalam untuk mengetahui satwa apa saja yang hidup di sana, melihat rantai makanan satwa. Hasil dari survei menjadi arah kebijakan untuk mengambil langkah pembangunan dan pengembangan Pulau Hanibung menjadi wisata taman satwa,” ujar Fajrurrahman.



Pos terkait