Hadirnya program TMMD, lanjutnya, memberikan solusi bagaimana membuat kondisi wilayah yang tangguh. Bagaimana caranya TNI bisa menyatu dengan masyarakat.
”Seperti yang kita tahu bahwa TNI lahir dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, sehingga tidak bisa dipisahkan dari masyarakat,” tegasnya.
Dia melanjutkan, program fisik TMMD yang dilakukan melibatkan 180 personel. Terdiri dari TNI, Polri, dan masyarakat yang membuka akses jalan dari Tanah Mas menuju Baamang Hulu.
Dengan tembusnya jalan itu, diharapkan jarak tempuh warga Tanah Mas tidak jauh lagi jika ingin ke kota. Selain itu, menghubungkan sentra pertanian di Tanah Mas, karena kelurahan itu merupakan penghasil rotan.
”Yang kami kerjakan saat ini sepanjang 1.618 meter. Masih ada sekitar 3 km lagi untuk tembus ke Baamang Hulu. Untuk pembangunan jembatan, ada lima yang dikerjakan. Selanjutnya kami survei lagi,” katanya.
Untuk program TMMD tahun 2025 mendatang, ujarnya, tidak menutup kemungkinan untuk kembali dilaksanakan di Kelurahan Tanah Mas. Terkait hal tersebut, pihaknya akan mengoordinasikannya kembali dengan pemerintah daerah. (***/ign)