Ketua FKUB Kotim Berpulang

Imam Besar Masjid Wahyu Al-Hadi Sampit 

kh abdul hadi riduan
KH Abdul Hadi Riduan (alm). dok

SAMPIT, RadarSampit.com– Innalillahi Wainailaihi Rojiun, umat Islam di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapatkan kabar duka pada Minggu menjelang waktu Magrib, (5/3).

Seorang tokoh ulama, tokoh masyarakat yang juga imam besar Masjid Wahyu Al-Hadi Sampit, Kyai Haji Abdul Hadi Riduan telah berpulang.

Bacaan Lainnya

Diketahui sebelumnya, pemilik nama asli Syarif Abdul Hadi Riduan Bin KH Syarif Riduwan ini, mengalami sakit keras dan sempat dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus hingga menghembuskan nafas terakhirnya, Minggu sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi dihimpun Radar Sampit, ketika masuk rumah sakit sekitar tiga hari yang lalu Bupati Kotim Halikinnor menyempatkan menjenguk dan mendoakan kesembuhan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotim selama 5 periode ini.

Sekilas mengenai biografi salah satu ulama besar  yang tercatat dalam salah satu tokoh ulama Se Kalteng ini, yakni lahir di Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan pada 7 Juli 1943, memilikil seorang istri dan dikaruniai 7 anak.

Baca Juga :  Mirisnya Balita Penderita Hidrosefalus di Palangka Raya Ini, Orang Tua Tak Ada Biaya Pengobatan

Pendidikan formal dimulai dengan menempuh pendidikan dasar pada tahun 1954 di SR selama 6 tahun, kemudian pada tahun 1961 melanjutkan ke Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dan tahun 1963- 1967 berpindah ke Pondok Pesantren Darussalam Gontor.

Selain itu semasa hidupnya juga aktif dalam beberapa organisasi kemasyarakatan, yaitu sebagai Ketua Majelis Ulama selama kurang lebih 5 periode, sebagai Ketua MOB yang sudah berjalan 3 periode sampai sekarang, Rois Syuriah PCNU selama 3 periode. Dan masih sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kotim periode 2021-2026, serta salah satu dewan penasehat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kotawaringin Timur. Serta sering menjadi ketua dewan hakim/juri pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Aktivitas lainnya dalam dakwah yakni sejak tahun 2015  membina Majelis Taklim  Darul Hadi Masjid Agung Islamic Center ( Masjid Wahyu Al-Hadi), serta pengurus Yayasan Pondok Pesantren Karya Pembangunan yang mengelola Madrasah Tsanawiyah PPKP yang berdiri sejak tahun 1984.(gus)

Pos terkait