Kolam Ikan Kebanjiran, Jalan Sampurna Barat Mendadak Jadi Wisata Pemancingan

Dampak Banjir Sampit terhadap Pembudidaya Ikan 

kolam pemancingan
MEMANCING: Warga ramai memancing ikan di sekitar lokasi tambak ikan lele yang lepas karena kebanjiran di Jalan Sampurna Barat, Kamis (2/5/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

Banjir yang mengepung Kota Sampit baru-baru ini jadi bencana yang menghancurkan bagi sebagian besar masyarakat. Para pembudidaya harus menelan kerugian besar.

HENY, Sampit | radarsampit.com

Bacaan Lainnya
Gowes

Pemandangan tak biasa terjadi di Jalan Sampurna Barat, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Selama dua hari ini, puluhan orang dari anak-anak hingga dewasa berlomba-lomba memancing ikan di selokan, tepatnya di sekitar kebun warga yang kini menjadi kolam ikan akibat genangan banjir sejak Senin (29/4/2024) dini hari.

Di sekitar lokasi yang tergenang itu terdapat pondok kayu yang di belakangnya ada 12 tambak atau keramba ikan lele milik seorang petani, Mat Kholil (55).

Akibat banjir, ikan lele yang dipelihara kabur karena ketinggian banjir sudah melebihi ketinggian tambak. Meski sudah ditutup jaring agar ikan lele tak kabur, tetap saja jaring lepas, hingga mengakibatkan lele berkeliaran disekitar pondok dan kebun hingga ke parit.

Baca Juga :  Pesta Sabu Berujung Pembantaian Pasutri di Palangka Raya, Terdakwa Terancam Hukuman Mati

Mengetahui hal itu, warga berbondong-bondong berdatangan membawa ember dan alat pancing. Lokasi di sekitar pondok Mat Kholil mendadak berubah menjadi wisata pemancingan.

Puluhan warga berdatangan sejak Rabu (1/5/2024) hingga Kamis (2/5/2024) siang. Sejumlah warga duduk di pinggir jalan, tak mempedulikan terik matahari menyengat kulit, berharap umpan pancing di makan ikan. Bahkan, ada warga yang memang hobi memancing rela menunggu dari subuh hingga menjelang magrib.

Bagi sebagian orang, memancing ikan terlihat seperti aktivitas yang membosankan, membuang waktu, menguji kesabaran, dan belum tentu penantian panjang itu membuahkan hasil. Namun, bagi pemancing mania, memancing ikan sudah seperti aktivitas yang menyenangkan meski harus menunggu lama.

”Dari pagi duduk disini lumayan dapat enam ekor lele ukurannya agak besar. Kemarin ada orang yang mancing sampai dapat sekarung beras,” kata Andri saat ditemui Radar Sampit sedang duduk santai menunggu alat pancing bergerak ditarik ikan.

Meski Andri mengetahui banyaknya ikan di sekitar itu karena insiden tambak ikan milik petani sekitar yang kebanjiran, dia tetap saja asyik memancing.



Pos terkait