Ia menambahkan,pihaknya sudah melaksanakan berbagai upaya, sebab peristiwa yang dialami korban sudah ketiga kalinya, sampai korban terluka dan mengganggu kenyamanannya.
”Jujur hal itu sudah tiga kali dan itu dimulai tahun 2022, kejadian itu sampai mengakibatkan luka di bagian kepala korban.Korban itu dikeroyok oleh beberapa orang. Kejadian itu sebenarnya sudah diinfokan ke kepala sekolah dan wali kelasnya. Makanya kami meminta agar tidak terulang lagi,” pungkas Josman.(daq/gus)