Kemudian, tahun 2022 Kotim menghasilkan evaluasi mandiri mencapai 820.20 dan poin berkurang menjadi 413 setelah dilakukan verifikasi oleh provinsi. Tahun ini, hasil evaluasi mandiri mencapai 721 poin dan bekrurang menjadi 588,40 poin setelah dilakukan verifikasi oleh provinsi.
Ada beberapa tahapan kategori peringkat untuk menuju KLA, dimulai dari tahapan awal, inisiasi, pratama dengan pemenuhan 500-600 poin, madya dengan pemenuhan 601-700 poin, nindya dengan pemenuhan 701-800 poin, utama dengan pemenuhan 801-900 poin dan KLA dengan pemenuhan 901-1000 poin.
”Berdasarkan standar penilaian KLA, nilai 588,40 ini sudah masuk predikat pratama. Perolehan nilai ini diperoleh berkat dukungan dan kerjasama seluruh pihak terutama SOPD dan instansi terkait yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas KLA Kotim. Poin ini diraih berdasarkan data dukung yang diberikan stakeholder terkait, semakin lengkap data dukung yang diberikan dan diupload dalam aplikasi KLA semakin cepat kita meraih peringkat sebagai Kabupaten Layak Anak,” katanya. (hgn/sla)
