Laporan Akhir Tahun, Kinerja Polri Meningkat

polisi
Ilustrasi. (net)

Jumlah korban TPPO yang mampu diselamatkan mengalami peningkatan. Tahun ini terdapat 3.208 orang mampu diselamatkan dari ancaman TPPO. “2022 hanya 668 orang yang diselamatkan,” terangnya.

Dengan semua kinerja tersebut, kepercayaan publik terhadap Polri dipastikan meningkat. Sesuai survei Indikator, 87,7 persen masyarakat percaya kepolisian mampu menjaga keamanan di wilayah tempat tinggalnya. “90,6 persen masyarakat merasa aman saat berjalan sendirian di malam hari dan 95,9 persen masyarakat merasa aman tinggal di tempatnya sendiri,” jelasnya.

Bacaan Lainnya


Sementara Budayawan Sujiwo Tejo yang hadir dalam acara tersebut menuturkan, negara tidak masalah bila tidak bisa memberi makan. Tidak memberi bantuan kesehatan ke rakyatnya. “Tapi, kalau negara tidak memberikan rasa aman ke rakyatnya, boleh dibubarkan,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan usulannya terkait kualitas pengendara di Indonesia. Sebaiknya uji SIM diperketat. “Banyak di jalanan itu yang berkendaranya tidak paham. Saya pernah itu mau belok kanan, eh disalip dari kanan. Padalah sudah hidupkan lampu sein,” ujarnya.

Baca Juga :  Potensial Kebiri Kebebasan Pers, Kompak Tolak RUU Penyiaran

Sementara Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto menuturkan, skeptis terkait hasil survei yang sangat tinggi tersebut. “Angka itu bisa dibilang hampir sempurna lho,” jelasnya.

Tapi, masalahnya bagaimana dengan aspek peelindungan dan pengayoman. Kepolisian harus diingatkan bahwa tugas utamanya adalah memastikan perlindungan rasa aman dari kejahatan. “Itu hak asasi warga negara,” paparnya.

Dia menyebut, berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 HANYA 22,8 perswn korban kejahatan melapor ke kepolisian. “Seharusnya rasio laporan ini yang ditingkatkan kepolisian,” jelasnya. (idr/jpg)



Pos terkait