Ia menjelaskan bahwa masyarakat Desa Sidomulyo (Sungai Bengkuang) ini minta dibuatkan jalan alternatif yang lebar dan bisa dilalui oleh truk angkut sawit, sementara dalam kontrak kerja, pihak kontraktor hanya menyediakan jalan alternatif dengan lebar 2 meter dan mampu dilewati angkutan 4 ton.
“Kami membuat jalan alternatif sesuai dalam kontrak kerja, dan sebenarnya jalan alternatif untuk angkutan sawit itu sudah ada.Kami mengerjakan proyek tersebut seusai aturan serta prosedur yang berlaku,” terang Reneli. (rin/sla)