Makin Ramai, Mantan Danrem 102 Panju Panjung Masuk Bursa Pilkada Kalteng

Hamka Tunggu Petunjuk Agustiar dan Sugianto Sabran

ilustrasi pilkada
ilustrasi pilkada (net)

PALANGKA RAYA, radarsampit.com – Bursa bakal calon Pilkada Kalteng kian ramai. Kali ini muncul nama mantan Danrem 102 Panju Panjung Mayjen TNI (purn) Purwo Sudaryanto yang disebut-sebut potensial maju. Di sisi lain, sejauh ini baru dua bakal calon yang memastikan diri bakal bertarung.

Munculnya nama mantan pejabat di kalangan TNI itu kian menambah ramai bursa bakal calon dalam pilkada yang akan digelar November mendatang. Sejumlah bakal calon yang disebut-sebut layak maju, di antaranya Supian Hadi, Halikinnor, Agustiar Sabran, Muktarudin, Edy Pratowo, Sigit K Yulianto, Willy M Yoseph, Perdie Yoseph, dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Di luar nama-nama itu, dua elite politik Kalteng, Nadalsyah dan Abdul Razak telah memastikan diri maju merebut kursi orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai. Keduanya disebut-sebut telah mendapatkan rekomendasi dari masing-masing partai, yakni Demokrat dan Golkar.

Sementara itu, eks elite PDIP Kalteng, Rahmat Nasution Hamka digadang-gadang akan maju melalui jalur independen. Bahkan, relawan disebut-sebut telah dibentuk untuk memenangkan mantan anggota DPR RI tersebut.

Baca Juga :  Warga Kotim Meriahkan Peringatan Isra Mikraj di Masjid Wahyu Al Hadi

Hamka menuturkan, niatnya maju dalam pilkada bukan berarti ingin membuat gerbong sendiri. Dia pun mengaku belum mengetahui akan maju melalui jalur parpol atau independent. Namun, apabila jalur independen, persiapan sudah dipikirkan secara matang.

”Semua sudah diperhitungkan. Masalah siap dan tidak semua sudah dihitung dalam strategi. Jika independen, tidak ada yang tidak mungkin jika sungguh-sungguh pasti ada yang dikerjakan. Sudah membentuk tim dan relawan. Jangan pernah berpikir saya membuat gerbong baru,” tegas pria yang kerap disapa RNH itu.

Hamka berterima kasih kepada berbagai pihak, baik tokoh masyarakat pemuda, masyarakat yang memberikan dorongan. Meski begitu, dia tetap mengedepankan prinsip meminta arahan dan petunjuk dari Agustiar Sabran dan Sugianto Sabran.

”Agustiar Sabran belum menyatakan secara tegas maju atau tidak menjadi bakal calon gubernur Kalteng. Agustiar dan Sugianto Sabran satu kesatuan. Apa pun langkah yang dilaksanakan, pasti saya koordinasi dengan keduanya dan minta petunjuk,” ujarnya. (daq/ign)



Pos terkait