”Tadi gak ngantre, cuma beberapa orang saja, karena mungkin masyarakat masih belum banyak tahu. Awalnya gak tahu kalau harus pilih nomor antrean, tapi ternyata mudah,” katanya.
Selain mengurus administrasi penduduk, Rahman juga mengurus NPWP di loket Kantor Pelayanan Pajak (MPP) Pratama Sampit, namun sempat terkendala jaringan.
”Saat mengurus pajak ada masalah sedikit. Internetnya lambat, sehingga tidak bisa update data, jadi menunggu jaringan normal,” ujarnya.
Walaupun merasa puas dengan pelayanan di MPP Habaring Hurung, Rahman berharap fasilitas seperti pendingin ruangan bisa ditingkatkan. Hal itu agar masyarakat merasa lebih nyaman saat berada di ruang tunggu.
”Ruang tunggu buat masyarakat, apalagi siang hari terasa panas, karena gak ada kipas angin atau AC di tengah ruangan tempat menunggu,” jelasnya.
Rahman rencananya akan kembali ke MPP untuk mengurus BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan update data NPWP miliknya.
”Secara keseluruhan saya sangat senang sekali dengan adanya Mal Pelayanan Publik, karena mengurus berkas di satu tempat. Tidak jauh lagi untuk mengurusnya. Cuma itu, masih ada kekurangannya. Ruangan tunggu panas,” ujarnya. (yn/ign)