”Hari ini merupakan vaksinasi kedua di sekolah kami, yakni untuk mereka yang kemarin berhalangan ikut. Hari ini memang ada beberapa siswa tidak bisa divaksinasi karena saat diperiksa tekanan darahnya tinggi. Jumlahnya tidak terlalu banyak,” kata Abdurrahman.
Sementara itu, Vina salah seorang orangtua murid mengaku sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah melaksanakan vaksinasi untuk pelajar. Ini diharapkan menjadi cara ampuh untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya dalam proses belajar mengajar.
”Saya sangat senang kalau semua anak-anak telah divaksinasi. Bergaul sama teman-temannya kan juga aman. Kami sebagai orangtua juga lebih tenang. Mudah-mudahan nanti bisa kembali normal seperti dulu,” demikian Vina. (ant)