Sementara itu, Ngatiran, sopir pikap maut itu mengungkapkan bahwa kendaraannya lepas kendali dan sudah sedikit oleng sebelum sampai ke lokasi kejadian. Ia juga membantah tuduhan sejumlah warga bahwa dirinya mengantuk atau bahkan sedang mabuk miras.
“Mobil sudah susah dikendalikan, saya tidak mengantuk dan juga tidak mabuk seperti yang dituduhkan oleh warga yang datang ke lokasi itu,” katanya.
Kasatlantas Polres Kobar Iptu Bayu Caesaria melalui Kanitlaka Satlantas Polres Kobar Aiptu Hengki Setiawan mengungkapkan bahwa sopir pikap telah diamankan dan tengah menjalani proses pemeriksaan. “Sopir telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan Satlantas Polres Kobar,” katanya. (sla)