Mengenal Lebih Dekat Sosok Ketua KPU Kotim

Dulunya Pernah jadi Wartawan dan juga Pengacara

Ketua KPU Kotim
JAJARAN : Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi berfoto bersama Anggota KPU Kotim di halaman Kantor KPU Kotim, usai dilantik oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pada 25 Juni 2023 lalu, di Jakarta.

SAMPIT, radarsampit.com – Perjalanan karir seorang Muhammad Rifqi tidak ada yang bisa menebak. Berbagai profesi sudah pernah ia tekuni, hingga akhirnya terpilih menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Periode 2023-2028.

Muhammad Rifqi bukanlah sosok baru di KPU Kotim. Sebelum terpilih sebagai Ketua KPU Kotim, Rifqi sudah pernah menjabat sebagai Anggota KPU Kotim Divisi Hukum dan Pengawasan Periode 2018-2023.

Bacaan Lainnya
Gowes

Waktu tak terasa berlalu begitu cepat, banyak hal yang sudah dilalui selama bertugas sebagai Anggota KPU Kotim. Lima tahun berlalu, seleksi Anggota KPU Kotim kembali dilaksanakan. Muhammad Rifqi kembali mendaftarkan diri mengikuti seleksi bersama puluhan calon Anggota KPU Kotim dari berbagai kalangan.

Nama Rifqi potensial terpilih masuk 10 besar sampai akhirnya Ketua KPU RI Hasyim Asyari melantik Muhammad Rifqi dan empat Anggota KPU Kotim lainnya yakni Muhamad Tohari, Wendy, Ependi dan Jamil Januansyah pada 25 Juni 2023 lalu.

Baca Juga :  Porkab Siap Pertandingkan 14 Cabor
Ketua KPU Kotim
Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi

Keempat Anggota KPU Kotim ini merupakan sosok baru di KPU Kotim dan hanya Muhammad Rifqi satu-satunya sosok lama yang pernah bertugas di KPU Kotim. Sehingga, setelah kelimanya dilantik, keempat anggota KPU Kotim menyepakati Muhammad Rifqi sebagai Ketua KPU Kotim.

“Setelah pelantikan, sorenya langsung rapat pleno menentukan ketua. Malamnya lanjut pleno untuk menyepakati pembagian penanggungjawab divisi,” kata Muhammad Rifqi saat diwawancarai Radar Sampit, Jumat (15/9/2023).

Jauh sebelum Muhammad Rifqi bertugas sebagai penyelenggara pemilu di KPU Kotim sejak tahun 2018. Rifqi mengawali karirnya sebagai Wartawan Surat Kabar Harian Radar Sampit pada April 2010. Tepatnya setelah Rifqi menikahi ibu dari ketiga anaknya pada Februari 2010 lalu.

“Saya pertama kali merantau ke Sampit setelah menikah. Kebetulan istri saya asli orang Sampit dan awal nikah masih ikut mertua belum punya pekerjaan. Sebulan setelah nikah, saya mencoba melamar kerja di Radar Sampit dan langsung diterima kerja,” kata pria kelahiran Pelaihari, 26 Februari 1985 ini.



Pos terkait