Mengenal Lebih Dekat Sosok Ketua KPU Kotim

Dulunya Pernah jadi Wartawan dan juga Pengacara

Ketua KPU Kotim
JAJARAN : Ketua KPU Kotim Muhammad Rifqi berfoto bersama Anggota KPU Kotim di halaman Kantor KPU Kotim, usai dilantik oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari pada 25 Juni 2023 lalu, di Jakarta.

Tentu saja Rifqi tak ujuk-ujuk melamar ke Radar Sampit. Sebelumnya dia berbincang dengan keluarganya bernama Sandi Firly yang saat itu bekerja sebagai Redaktur di Radar Banjarmasin. “Setelah ngobrol dengan keluarga, saya dikenalkan dengan Pak Arsyad yang saat itu sebagai pimpinan Radar Sampit,” katanya.

Mengawali karir sebagai wartawan benar-benar ia nikmati tanpa beban. Begitu banyak pengalaman, pengetahuan dan relasi yang ia dapatkan selama menjalani profesi sebagai wartawan. Ia masih ingat ketika diawal tugasnya, Rifqi dimentori oleh Heru Prayitno yang hingga sekarang masih bertugas sebagai Redaktur sekaligus Koordinator Liputan di Radar Sampit.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, Rifqi hanya bertahan kerja di PT Putra Sampit Perdana Surat Kabar Harian Radar Sampit selama 8 bulan.

“Saya kerja di Radar Sampit sampai Desember 2010 saja. Awal Januari 2011 sampai tahun 2017 saya pindah kerja ke media Borneo News. Sempat jadi Redaktur tahun 2016, tapi tidak lama karena saya tidak betah menjadi Redaktur. Saya seperti berada didunia yang berbeda, yang tadinya bertugas di lapangan, hampir setiap hari berinteraksi dengan banyak orang, membangun relasi dan komunikasi, setelah menjadi Redaktur, komunikasi dengan narasumber perlahan berkurang karena interaksi hanya di kantor sesama redaktur yang tugasnya mengedit berita-berita wartawan. Pada akhirnya saya saat itu memilih jadi wartawan lagi berburu berita ke lapangan,” kenangnya.

Baca Juga :  Kontroversi Kebijakan Tapera, Negara Seolah-olah Merampok Pekerja

Ditengah lika-liku  menjalani profesi sebagai wartawan, Rifqi kembali dibuat bimbang karena ditahun 2014 istrinya lulus CPNS penempatan pertama di Pengadilan Agama Kuala Kapuas.

“Karena jauh dari istri, setiap 1-2 minggu sekali, saya ke Kapuas jenguk istri. Saya berpikir capek tenaga dan biaya. Saya akhirnya memilih melanjutkan pendidikan S-2 ditahun 2014 mengambil jurusan Magister Hukum di Universitas Lambung Mangkurat,” kata Rifqi.

Sebelumnya, Rifqi mengenyam pendidikan S-1 jurusan Hukum Keluarga di Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin Angkatan tahun 2003 dan lulus tahun 2008.



Pos terkait