Merasa Dikhianati, Teman Seperjuangan Dibantai  

Teman Seperjuangan Dibantai

Setelah AF ambruk, tersangka pergi dan meletakkan parang tersebut di bawah tiang listrik depan barak, lalu menyerahkan diri kepada sekuriti. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan 12 mata luka yang sebagian besar di area wajah.

”Tersangka positif menggunakan sabu, sehingga diduga ia melakukan pembunuhan ini di bawah pengaruh narkotika,” ungkap Arif.

Bacaan Lainnya

Menurut keterangan penyidik, tersangka terlihat masih ketakutan. Dia takut akan dihukum seperti dia memperlakukan korbannya. ”Tersangka membunuh akibat sakit hati dan emosi, karena korban membeli narkoba jenis sabu menggunakan nama tersangka dan saat tersangka sedang mengonsumsi sabu, korban mendokumentasikannya (difoto, Red),” ujar Arif.

Informasi dihimpun, korban dan tersangka kerap mengonsumsi sabu bersama. Selain itu, tersangka marah karena telah dipecat tanpa mengetahui tahu alasannya. ”Itulah yang membuat tersangka sakit hati, karena merasa dikhianati hingga nekat membunuh temannya,” katanya, seraya menambahkan, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama dua puluh tahun penjara. (mex/sla/ign)



Baca Juga :  Toko di Sampit Dibobol Maling, Sepeda Pancal Raib

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *