”Namun, setelah itu saya bawa ke rumah sakit. Waktu itu usia Dekka sudah enam bulan. Kata dokter, sudah lewat dan sulit dalam penanganan medis. Sudah kebanyakan cairan dan sudah hampir menyerah. Menurut dokter, peluangnya tipis,” tuturnya.
Mendengar jawaban dokter, Gatri dan istrinya membawa anaknya kembali ke rumah dan mengobati Dekka secara tradisional. Dia berharap pemerintah atau pihak lain bisa membantu mengobati Dekka secara berkala dan berkelanjutan.
”Apa pun yang terjadi kami ikhlas. Jika memang sudah tidak ada jalan dan perawatannya sulit, kami terima dan semoga nanti ada solusi lainnya, meskipun peluangnya tipis untuk kembali normal seperti anak-anak lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Palangka Raya Nyta Bianyta Rezza mengatakan, rencananya Dekka akan dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BRSPDF) dr Soeharso Surakarta untuk diberikan layanan lanjut.
”Sudah ditindaklanjuti dan kami pun sudah berkunjung dan melihat langsung ke lokasi,” katanya. (***/ign)