Motif Pembunuhan di Kapal Pelni Masih Misteri

Pelaku Hilang Nyawa Dihakimi Massa

pembunuhan di kapal pelni
EVAKUASI: Korban dan pelaku pembunuhan di atas KM Awu saat dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Rabu (15/11/2023). (KOKO SULISTYO/RADAR SAMPIT)

”Korban luka akibat kejadian tersebut totalnya lima orang. Satu di antaranya meninggal dunia dan pelaku pada akhirnya juga meninggal akibat amuk massa yang marah dengan tindakan pelaku,” katanya.

Setelah mendapat informasi adanya kasus pembacokan di atas kapal, Pelni melakukan koordinasi dengan nakhoda KM Awu dan Kantor Cabang Kumai guna menyiagakan beberapa ambulans untuk evakuasi korban ke rumah sakit.

Bacaan Lainnya

Roni membantah informasi yang beredar dan menyebutkan kejadian tersebut akibat berebut tempat tidur. Pasalnya, penyerangan terjadi saat kapal sudah berlayar jauh dari pelabuhan. Muncul dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa, karena menyerang tiba-tiba tanpa sebab.

Roni juga meminta maaf kepada penumpang dan keluarga korban meninggal serta luka atas kegaduhan tersebut.

Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kabagops AKP Rendra Aditya Dhani mengatakan, kasus itu masih dalam pengembangan. Tim Inafis Polres Kobar sedang melakukan olah TKP. ”Untuk motif yang melatarbelakangi peristiwa tersebut masih dalam pengembangan. Setelah fakta terkumpul, kami akan rilis,” katanya.

Baca Juga :  Sebut Sudah Ketahui Posisi Dua Pembunuh Polisi, Diminta segera Menyerahkan Diri

Informasi yang diterima, korban tewas, Ismail, merupakan warga Jember, Jawa Timur. Dia akan dipulangkan ke kota asalnya. Proses pemulangan jenazah sedang diurus keluarganya. (tyo/ign)



Pos terkait