Pihaknya juga sudah koordinasi dengan dari Dinas Kesehatan Palangka Raya untuk mengambil sampel makanan dan minuman yang ada di kantin sekolah.
”Semoga hal ini tidak terulang kembali. Kami juga sudah sampaikan kepada dinas pendidikan,” tandasnya.
Sementara itu Kapolsek Sabangau Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pihaknya telah mendatangi warung yang mengakibatkan keracunan.
Dari 16 murid yang keracunan, lima siswa masih rawat inap di RS Bhayangkara dan dua siswa lagi turut menjalani rawat inap di RS Kota Palangka Raya.
Ia sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan puskesmas terdekat untuk mencari dan mengumpulkan bukti-bukti.
“Kita sudah koordinasi dan tadi sudah diambil sampel seperti sisa nasi goreng, minuman jenis kemasan, kecap saus dan bumbu masak yang diduga menjadi penyebab keracunan. Kita mintai keterangan,” pungkasnya. (daq/yit)