Juliansyah menyebutkan, tahun 2019 lalu Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melakukan kegiatan pemeliharaan dengan mengaspal jalan yang mengalami kerusakan parah.
“Pengaspalan jalan dikerjakan di titik-titik yang parah saja mulai dari Desa Basawang sampai Lampuyang. Sekarang, jalan yang dulunya diaspal kondisinya sudah rusak lagi, lubang di kanan kiri semakin melebar dan bertambah dalam,” ujarnya.
Masyarakat berharap agar jalan rusak segera diperbaiki sehingga tidak menimbulkan kerusakan jalan yang semakin parah.
“Harapan masyarakat pemeliharaan jalan dilakukan rutin, paling enggak menutup jalan-jalan berlubang. Karena, kalau ini tidak segera diperbaiki kerusakan semakin parah, lubang semakin melebar, biaya yang dikeluarkan juga semakin besar,” pungkasnya. (hgn/fm)