SAMPIT – Suriyati, perempuan 53 tahun yang nekad sengaja membakar diri di depan rumahnya, Jalan H Muhammad Noor, Kelurahan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, dikabarkan telah meninggal dunia.
” Korban (Suriyati-red) telah meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit selama kurang lebih delapan jam,” ucap Kapolsek Jaya Karya AKP Agoes Trigonggo, Sabtu (20/3) siang.
Agoes mengatakan, pihak rumah sakit sudah melakukan upaya menyelamatkan korban sesuai dengan standar pelayanan kegawatdaruratan. Namun, karena luka bakar korban lebih dari 50 persen, nyawanya tidak bisa lagi diselamatkan.
”Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Korban meninggal dunia pukul 16.00 WIB sore Jumat (19/3).
Sampai sekarang kami masih menyelidiki apa motif korban nekad membakar diri,” ujar mantan Kapolsek Baamang itu.
Aksi bakar diri itu terjadi pada Jumat (19/3) pagi. Saat itu Suriyati sengaja menyiramkan bahan bakar minyak ke tubuhnya, kemudian menyulut dengan korek api. Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga setempat.
Warga berupaya menyelamatkan korban menggunakan handuk basah yang ditutupkan ke seluruh tubuhnya yang terbakar. Ada juga yang menyiramkan air ke arah korban. Setelah itu, korban dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.
”Kami masih menyelidiki kasus ini. Yang pasti, selama ini korban tinggal satu atap bersama satu orang anaknya. Sedangkan dari pengakuan warga, korban selama ini memang mengalami gangguan jiwa,” tandasnya. (sir/yit)